Selasa, 20 April 2010

Perubahan Bentuk

Perubahan bentuk dan gaya dalam dunia arsitektur, sering didahului dengan perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakatnya . Sigfried Gideon (1971:4) bahkan pernah mengatakan bahwa: “In each period of transition, religion and social changes are behind the changes in architectural forms, as well as new inventions and the development of new techniques“.

1. Perubahan Dimensi


Ialah perubahan yang dihasilkan dari pengubahan ukuran pada bagian tanpa meninggalkan identitas aslinya. Dengan ada perubahan ukuran maka sebuah bentukan dapat berubah menjadi besar, kecil, memanjang, memendek dan sebagainya. Perubahan dimensi ini bisa dilakukan dengan cara vertikal, horizontal maupun diagonal.

Sebuah kubus misalnya, dapat diubah menjadi bentuk-bentuk prisma serupa dengan mengubah ukuran tinggi, lebar atau panjangnya. Bentuk tersebut dapat dipadatkan menjadi bentuk bidang pipih atau direntangkan menjadi suatu bentuk linier.

Contoh bangunan dengan perubahan dimensi adalah



2. PERUBAHAN SUBSTRACTIVE (PERUBAHAN KARENA PENGURANGAN)


Substractive adalah perubahan yang dikarenakan pengurangan pada bentuk aslinya istilah yang sering kita dengar adalah pencoakan, atau dapat juga besarnya perubahan menentukan apakah bentuk tersebut dapat mempertahankan identitas aslinya.

Sebagai contoh, sebuah kubus dapat mempertahankan identitasnya sebagai kubus walaupun sebagian dari kubus tersebut dihilangkan atau diubah menjadi serangkaian bentuk polyhedron teratur yang menggambarkan suatu bola.

Selain itu bentuk pejal utama, dapat menerima secara langsung adanya pemotongan. Bentuk-bentuk ini akan tetap mempertahankan identitas formalnya jika bagian-bagian volumenya dihilangkan tanpa merusak sisi, sudut dan profil keseluruhan.

Contoh bangunan dengan perubahan substractive adalah



3. PERUBAHAN ADDITIVE (PERUBAHAN DENGAN CARA PENAMBAHAN)


Perubahan Additive adalah perubahan dengan cara penambahan elemen pada bentukan aslinya sehingga dapat menghilangkan identitas aslinya dan membuat identitas baru. Apabila sebuah bentuk terpotong diperoleh dengan menghilangkan sebagian dari volume asalnya, maka suatu bentuk dengan penambahan dihasilkan dengan menghubungkan satu atau beberapa bentuk tambahan lain terhadap volume yang sudah ada. Sifat proses penambahan serta jumlah dan ukuran relative unsure yang ditambahkan akan menentukan apakah identitas bentuk asal dapat dipertahankan atau berubah.

Kemungkinan-kemungkinan dasar untuk penggabungan dua bentuk atau lebih adalah:

- Gaya tarik ruang

Tipe hubungan ini terjadi karena kedua bentuk relative berdekatan satu dengan yang lain, atau saling membagi/ memberikan sifat visual umumnya seperti wujud, warna, atau material

- Hubungan antar sisi

Pada tipe dengan pertemuan antar sisi ini, maka bentuk-bentuk itu akan memiliki satu sisi bersama-sama dan dapat berporos pada sisi tersebut.

- Hubungan antar permukaan bidang

Pada tipe pertemuan permukaan bidang ini, kedua bentuk memiliki bidang-bidang datar yang berhubungan dan terletak sejajar satu sama lain

- Ruang-ruang yang saling terkait

Pada tipe dengan volume-volume ruang yang saling berkaitan ini, bentuk-bentuk ruang tersebut saling menembus ke dalam masing-masing ruangnya. Bentuk-bentuk ini tidak perlu memilik kesamaan visual.

Berikut ini mengkategorikan bentuk-bentuk dengan penambahan menurut sifat hubungan yang muncul diantara bentuk-bentuk komponennya sebaik konfigurasi keseluruhannya.

- Bentuk Terpusat . Terdiri dari sejumlah bentuk sekunder yang mengelilingi satu bentuk dominant yang berada tepat di pusatnya

- Bentuk Linier. Terdiri atas bentuk-bentuk yang diatur berangkaian pada sebuah baris

- Bentuk Radial merupakan suatu komposisi dari bentuk-bentuk linier yang berkembang kearah luar dari bentuk terpusat dalam arah radial.

- Bentuk Cluster. Sekumpulan bentuk-bentuk yang tergabung bersama-sama karena saling berdekatan atau saling memberikan kesamaan sifat visual.

- Bentuk Grid merupakan bentuk-bentuk modular yang dihubungkan dan diatur oleh grid-grid tiga dimensi.

Contoh bangunan dengan perubahan additive adalah




sumber google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar